Fiber optik

Hi gays
Kali ini kita akan membahas tentang Fiber optik,pasti kalian ada yang udah tahu atau cuma dengar dari omongan orang.
Di zaman sekarang ini banyak perusahaan besar maupun kecil menggunakan Fiber optik sebagai kabel transmisi yang selalu di gunakan untuk membangun sebuah jaringan. Maka dari itu mau tidak mau kita harus tahu tentang Fiber optik ini,oke kalau gitu berikut penjelasan singkat tentang Fiber optik.

Pengertian

Fiber Optik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Optical Fiber atau Fiber Optics adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Diameter kabel fiber optik pada umumnya berukuran sekitar 120 mikrometer. Sedangkan Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED.

Bagian bagian kabel fiber optik 

Core (inti), Core adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca atau plastik. Semakin besar diameter Core atau intinya ini, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber.

Cladding (Mantel), Bagian Optik luar yang mengelilingi Core (inti) yang memantulkan gelombang cahaya kembali ke Inti (Core).

Coating (Pelapisan) , Pelapisan biasanya berlapis-lapis plastik yang diaplikasikan untuk menjaga kekuatan serat, menyerap goncangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap Fiber. Coating ini berdiameter 250 mikron hingga 900 mikron yang berfungsi untuk melindungi fiber dari kerusakan dan kelembaban Core tersebut.

Outer Jacket (Jaket Luar), Ratusan hingga ribuan serat/fiber optik yang disusun dan di bundle dalam sebuah kabel fiber optik dilindungi oleh pembungkus luar kabel yang biasanya disebut dengan outer jacket.


Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

#Single-mode Fiber (SMF)

Single-mode fibers (Fiber Mode Tunggal) adalah jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh. Mode Tunggal ini memiliki inti kecil yang berdiameter sekitar 9 mikron dan mengirimkan sinar laser inframerah  yang memiliki panjang gelombang dari 1.300 nanometer hingga 1.550 nanometer. Karena memiliki diameter yang lebih kecil yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti akan  berkurang dan dapat menurunkan pelemahan (attenuation) sehingga menghasilkan kemampuan bagi sinyal untuk bergerak lebih jauh.

Multi-mode Fiber (MMF)

Multi-mode Fiber atau Fiber multi-mode adalah jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic tersebut. Multi-mode Fiber ini pada umumnya digunakan untuk mentransmisikan data pada jangkauan jarak yang relatif dekat. Multi-mode Fiber memiliki inti yang lebih besar dengan ukuran diameter sekitar 62,5 mikron dan mentransmisikan cahaya inframerah yang panjang gelombangnya sekitar 850nm hingga 1.300 nm dari LED.

Cara Kerja Fiber Optik

Prinsip kerja Fiber Optik adalah mentransmisikan informasi dalam bentuk gelombang cahaya atau photon (Foton). Berbeda dengan kabel yang terbuat dari bahan tembaga yang mentransmisikan data dengan menggunakan aliran listrik, Fiber atau Serat Optik menggunakan sinyal cahaya yang telah dikonversikan dari aliran listrik untuk mentransmisikan datanya.
Serat optik mengirimkan data dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang berbentuk denyutan pulsa digital melalui kabel serat optik. Core dan Cladding pada fiber optik masing-masing memiliki indeks bias yang berbeda yang membelokkan cahaya yang masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, mereka memantul Core dan Cladding dalam serangkaian bouncing zig-zag, mengikuti proses yang disebut Refleksi Internal Total.

Warna warna core fiber optik

Warna- warna kabel fiber optik core ini sebenarnya adalah kode, yang akan memudahkan teknisi fiber optik saat instalasi atau perbaikan. Penggunaan warna ini secara internasional sudah melalui kesepakatan standard TIA/EIA-598 yang menggunakan 12 warna untuk menentukan warna kabel fiber optik core. Kedua belas warna itu biasanya disingkat dengan nama “BOHCAP MEHIKUVIPITOS” yang merupakan urutan untuk warna kabel fiber optik core. Urutan tersebut bersifat baku dimana mulai urutan 1 = Biru, 2 = Orange, 3 = Hijau, 4= Cokelat, 5 = Abu-abu, 6 = Putih, 7 = Merah, 8 = Hitam, 9 = Kuning, 10 = Violet , 11 = Pink, 12 = Tosca.

Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca. Demikian seterusnya.

Alat-alat fiber optik

1.Fusion Splicer. 
2.Stripper Atau Miller.
3.Cleaver. 
4.Optical Power Meter (OPM) 
5.Optical Time Domain Reflectometer (RTDR) 
6.Light Source.
7.Optical Fiber Identifier.
8.Visual Fault Locator.

Jadi mungkin itu sedikit tentang fiber optik semoga apa yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kalian semuanya.

Terima kasih atas waktunya
See you

0 Response to "Fiber optik"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel